Kamis, 05 Februari 2015



Kelebihan dan Kekurangan Jaringan 2G,3G,4G,dan 5G
Jaringan 2G           
Jaringan 2G juga disebut sebagai teknologi 2.75G diperkenalkan pertama kali oleh Cingular (sekarang AT&T) di Amerika Serikat pada tahun 2003. Jaringan 2G pada idealnya memiliki kecepatan mencapai 236 kbps. EDGE distandarisasikan oelh 3GPP sebagai bagian dari keluarga GSM. Melalui pengenalan metode canggih coding dan mengirimkan data, 2G memberikan sedikit lebih tinggi bunga per saluran radio, mengakibatkan tiga kali lipat peningkatan kapasitas kinerja dibandingkan dengan koneksi GSM / GPRS biasa.  Berikut kelebihan Teknologi 2G :
1.      Dengan 2G, operator selular dapat memberikan layanan komunikasi data dengan kecepatan lebih tinggi dibanding GPRS (General Packet Radio Service), di mana GPRS hanya mampu melakukan pengiriman data dengan kecepatan sekitar 25 Kbps.
2.      Begitu juga bila dibandingkan platform lain, kemampuan 2G mencapai 3-4 kali kecepatan akses jalur kabel telepon (biasanya sekitar 30-40 kbps) dan hampir 2 kali lipat kecepatan CDMA 2000 1X yang hanya sekitar 70-80 kbps.
3.      Layanan berbasis teknologi 2G berkemampuan memberikan berbagai aplikasi layanan generasi ketiga, yakni: high quality audio streaming, video steraming, on line gaming, high speed download, high speed network connection, push to talk dan lain-lain.
4.      Sejak pertengahan tahun 2000, platform teknologi Internasional GERAN (GSM EDGE Radio Access Network) telah mengadopsi seluruh spesifikasi 3GPP (third Generation Project Partnersip), hal ini menjadikan teknologi 2G masuk dalam kelompok teknologi yang memenuhi kualifikasi generasi ketiga UMTS 3G.
Jaringan 3G
3G adalah evolusi dari teknologi GPRS yang mampu menyediakan high speed data service (384 kbps – 2Mbps). Dengan teknologi 3G maka service telephon, video, internet, TV multi media dan lain sebagainya dapat dinikmati dengan mudah.
Kelebihan:
Perkembangan teknologi high speed data service seperti 3G ini sangat menguntungkan baik untuk dunia
bisnis, pemerintahan maupun perorangan. Karena semakin baru teknologinya maka data yang dikirimkan
akan menjadi lebih singkat.
Jenis data yang dapat dikirimkan dengan koneksi 3G ini menjadi lebih beragam. Tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
Kekurangan:
Membutuhkan investasi yang tidak sedikit untuk membagun jaringan 3G ini di berbagai tempat.
Masih perlu diperhatikan aspek keamanan dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru.
Karena dengan semakin maju teknologi yang diberikan, maka akan semakin rentan terhadap
penyalahgunaan teknologi dalam penggunaanya
Jaringan 4G
LTE untuk pertama kalinya diluncurkan oleh TeliaSonera di Oslo dan Srockholm pada 14 Desember 2009 dimana LTE didaulat akan dapat menggantikan UMTS/HSDPA. Tujuan utama dari LTE guna meningkatkan kemampuan kapasitas dan kecepatan jaringan data nirkabel menggunakan teknik DSP (Digital Signal Processing) dan modulasi yang dikembangkan pada awal milenium baru selain itu pada sistem antarmuka nirkabel tidak cocok pada jaringan 2G dan 3G sehingga harus diopeasikan pada spektrum nonkabel secara terpisah terpisah.
Kelebihan Teknologi 4G LTE :
  • Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps
  • LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz
  • Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R
  • Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband
  • Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network)
  • Peningkatan dukungan mobilitas tinggi
Kekurangan Teknologi 4G LTE :
  • Biaya untuk infrastruktur jaringan baru realtif mahal
  • Jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal
  • LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), tentunya memerlukan antena tambahan pada pancaran pangakalan jaringan untuk transmisi data
  • Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka pengguna perlu membeli mobile device baru agar dapat menikmati jaringan yang mendukung teknologi LTE
·        

·         Jaringan Internet 5GJika Indonesia masih kembang-kempis berusaha menerapkan Jaringan Teknologi Seluler 4G LTE, maka tidak demikian dengan negara-negara lain. Setidaknya sudah ada 200an negara di dunia yang sekarang sudah bebas merasakan kecepatan jaringan internet 4G LTE tanpa kendala. Sedangkan Indonesia, lewat salah satu ISP, Internux dengan Layanan Internet Bolt yang memiliki kecepatan 4G LTE juga masih ditemui banyak kendala. Lalu, bisakah Anda membayangkan, bagaimana Kecepatan Jaringan Internet 5G?

Seperti dikutip dari AFP, Baru-baru ini dikabarkan bahwa Pemerintah Korea Selatan mengumumkan tengah mengembangkan teknologi jaringan generasi kelima, atau yang lebih dikenal dengan Jaringan Internet 5G. Teknologi Jaringan Internet 5G ini di kembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat Korea Selatan yang ingin mengakses internet ketika mereka berada dalam sebuah kendaraan super cepat, seperti kereta api cepat.

Jaringan Internet 5G memiliki kecepatan internet yang tinggi dengan lancar, meski mereka sedang berada di kereta berkecepatan sampai 500 kilometer per jam. Selain itu, dengan Teknologi Jaringan Internet 5G, pengguna mampu melakukan download film 800 MB dalam waktu sedetik saja. Sementara jaringan 4G membutuhkan waktu sekitar 40 detik untuk melakukan hal yang sama.

Teknologi Jaringan Internet 5G sebenarnya sudah pernah di ujicoba Samsung pada Mei 2013 lalu. Samsung mengklaim sukses mengujicoba Teknologi Jaringan 5G untuk pertama kalinya. Samsung berhasil mengujicoba platform menggunakan 28 GHz waveband, untuk mentransimisi data dalam kecepatan mencapai 1 Gbps. Ini juga mengisyaratkan bahwa kemungkinan besar perangkat gadget smartphone pertama yang mengadopsi Teknologi Jaringan Internet 5G adalah Samsung.

Korsel memang sudah dikenal sebagai salah satu negara dengan kecepatan internet super cepat. Jika memang nantinya Teknologi Jaringan Internet 5G berhasil diterapkan secara umum, maka diharapkan dapat membantu laju ekonomi Korsel nantinya. Proyek 5G diharapkan menyumbang 331 triliun won pada ekonomi Korsel di tahun 2020 sampai 2026.

Semoga Info Teknologi Gadget Terbaru tentang Kecepatan Teknologi Jaringan Internet 5G ini bisa menjadi pengetahuan ilmuah Anda. Baca juga Info Gadget Terbaru seputar perangkat Samsung Galaxy S3 Neo+ terbaru pada artikel sebelumnya. Semoga bisa menambah wawasan Anda sepeutar gadget terkini... - See more at: http://idgadgeter.blogspot.com/2014/01/kecepatan-teknologi-jaringan-internet-5g-terbaru.html#sthash.ZLem55rj.dpuf